Senin, 02 Desember 2013

5 Resep Berbisnis Online di Facebook

Bisnis online tengah mengalami perkembangan yang signifikan. Tak sedikit orang yang meraup keuntungan melimpah dari bisnis yang dijalankan melalui dunia maya ini.
Salah seorang investor Facebook, Roger McNamee, juga menggunakan media sosial yang ia tanamkan investasi untuk meraih keuntungan lain. McNamee menggunakan Facebook untuk memperkenalkan band-nya yang bernama Moonalice. Band fanpage milik McNamee memiliki 50.000 pengikut pada musim panas tahun lalu dan sekarang meningkat berkali-kali lipat menjadi 220.000.
McNamee mengatakan, sebagaimana dilansir dari Okezone, Facebook sangat bagus untuk dijadikan alat promosi merek dagang atau jasa yang baru diluncurkan. Sedangkan Twitter, bagus untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan para klien dan untuk memberikan informasi terbaru tentang produk secara cepat.
Nah, berikut lima resep dari McNamee yang bisa digunakan untuk menggaet sebanyak-banyaknya konsumen melalui Facebook.
1. Posting sebanyak-banyaknya
McNamee mengatakan, dalam sehari ia mem-posting 10 sampai 20 kali. Ia meyakini ini tidak akan membuat orang-orang merasa dibombardir jika yang hal yang di-posting bukanlah hal-hal yang bersifat spam. "Jangan menggunakan penelitian, informasi atau data membosankan dari media lain," kata McNamee. Ia percaya dari keduapuluh posting-an yang ditulis hanya lima persen orang yang melihat semuanya.
2. Berani ambil risiko
Band Moonalice tak ada hubungannya dengan hewan-hewan lucu, namun mereka menggunakan foto-foto hewan menggemaskan seperti bayi panda di dalam postingan fanpage Facebook Moonalice. McNamee mengklaim sebagian besar dari fansnya menyukai posting-an seperti itu.
3. Gunakan iklan Facebook
McNamee menggunakan banyak iklan Facebook untuk memasarkan album-album dari band-nya. Kocek yang ia keluarkan juga bermacam-macam, sesuai klasifikasi iklan. Mulai dari yang gratis hingga seharga USD7 ribu. Ini dilakukannya untuk memperluas jaringan fans yang sudah ada.
4. Komunikatif
Facebook tak diciptakan sebagai media sosial komunikasi satu arah. Maka bangunlah percakapan yang hangat dan tidak membuat kesan arogan.
5. Jangan membosankan
Berbeda denga media-media konvensional, Facebook kebanyakan dipenuhi dengan berita-berita menarik. Maka jadilah menarik. "Jangan hanya diam dan duduk saja. Ingat, Facebook seharusnya bisa membuat hubungan jadi menyenangkan," pungkas McNamee. (as)

Sukses Berbisnis Online dari Rumah

Jika Anda pernah melakukan transaksi atau belanja via online shop, maka Anda berpeluang besar untuk memulai bisnis e-commerce. Tak ada salahnya diseriusi, jika memang bisa menghasilkan pendapatan per bulan yang lumayan.

Andi S Boediman, pakar bisnis e-commerceIndonesia, mengungkapkan kalau para pelaku dan pemilik online shop hari ini adalah mereka yang awalnya merasakan manfaat dari belanja online. Dan Indonesia merupakan pangsa pasar yang tepat, karena sedang bertumbuh dan berpeluang untuk dikembangkan.

"Saat ini setiap orang bisa menjadi pebisnis, termasuk ibu rumah tangga, tergantung mau diseriusi atau tidak," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain Andi, turut hadir William Tanuwijaya, pendiri dan CEO Tokopedia, dan Andry Adiwinarso, Vice President Sales and Marketing RPX Group,

Menurut Andi, dari studi yang ia lakukan terhadap perkembangan bisnis online di Indonesia, terjadi peningkatan drastis sejak tahun 2011. Banyak yang membuka bisnisnya via internet lalu share via social media, seperti facebook, twitter, bahkan lewat blackberry messenger.

Meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia menjadi salah satu faktor penunjangnya. Hal ini seiring dengan meningkatnya pengguna internet dan aktivitas jual-beli online yang makin marak.

"Tahun 2009 hanya tiga persen yang berbelanja online, tahun 2011 enam persen,  dan tahun ini diperkirakan mencapai 10 persen, yang artinya ada 10 juta pembeli online potensial," ujarnya menambahkan.

Dari pengamatannya, Andi menilai semua bisnis online dibangun oleh satu hal, yakni permintaan yang berulang dari pelanggan, dan ini erat kaitannya dengan kepuasan pelanggan. Karenanya jika ingin menggeluti bisnis online secara serius maka utamakan bagaimana memuaskan keinginan pelanggan.

Selain barang atau produk yang bagus, pelaku bisnis online juga harus konsisten dalam membangun dan mempertahankan kepercayaan. William menuturkan, tantangan terbesarnya kadang banyak yang tidak konsisten, dan tidak mampu memenuhi ketika permintaan mulai banyak.

"Di samping itu, ada empat 'K' yang bisa jadi prioritas dalam bisnis online yaitu kecepatan dan ketepatan pengiriman, kemudahan akses, dan keakuratan informasi," tambah Andry.

Saat seseorang membeli barang via online, tentunya menginginkan barang bagus, dikirim cepat, dan kalau bisa bebas ongkos kirim. Di bagian ini, sebagai pelaku bisnis online mesti bisa menyiasatinya. Apakah kemudian juga menjadikan semua akses terintegrasi tidak lagi manual atau bebas penggunaan kertas.

Andi menuturkan peluang dan potensi bisnis online saat ini sangatlah besar. Ada tiga bidang yang berpotensi untuk sukses, yakni fashion, beauty atau produk perawatan kecantikan, dangadget.

Jika memulai bisnis online, bisa dengan membuka online store atau bergabung denganmarketplace seperti Tokopedia. Tantangan terbesar dalam berbisnis online adalah traffic, bagaimana membuat konsumen mengenal dan melakukan transaksi di toko online Anda. Jika belum punya budget memasang iklan, siasati dengan bergabung dulu di toko yang sudah besar atau marketplace, dan mencoba berbagai promo lainnya.

"Jika saat ini toko offline belum merasa dampaknya, lima atau sepuluh tahun yang akan datang mungkin lain cerita. Bisnis via online terus berkembang," ujar Andi. (*/dari berbagai sumber)

Panduan Singkat Memulai Bisnis Online


Internet memang sudah mengubah gaya hidup masyarakat. Kini, masyarakat biasa berbelanja atau berbisnis lewat internet. Tak ayal, bisnis online saat ini telah menjadi bagian gaya hidup masyarakat.
Bisnis online memang solusi paling tepat untuk Anda yang ingin memulai bisnes baru dengan modal awal minimalis juga risiko memulai bisnis online juga tidak sebesar melakukan bisnis dengan cara tradisional. Bagaimana cara memulainya? Simak paparan singkat bagaimana memulai sebuah bisnis online berikut ini.
Menciptakan merek
Pastikan Anda memiliki produk yang unik dan tidak dimiliki oleh produsen lain, patenkan produk lalu buatlah 'brand identity' agar konsumen bisa membedakan produk Anda dengan yang lain. Misalnya saja, motif batik Iwan Tirta, meskipun tidak ada labelnya orang sudah tahu kalau itu batiknya label tersebut hanya dengan melihat bentuk motifnya. Jika 'brand identity' sudah terbangun, baru mulai eksperimen dengan gaya-gaya baru.
Identifikasi pasar
Mungkin menurut Anda produk yang ditawarkan tersebut unik, tapi belum tentu menurut orang lain. Lempar produk Anda ke semua target market yang ada, lalu dari situ Anda bisa fokus untuk membentuk dan menjual barang tersebut sesuai dengan target market yang tepat.
Pricing and positioning
Jika Anda merasa memiliki produk yang eksklusif dan unik jangan memasang harga tinggi dan memposisikan produk Anda untuk kelas atas. Apabila harga terlalu murah, akan rancu bagi identitas brand. Tentukan harga dengan tepat. Ingat, lebih mudah untuk menurunkan harga daripada meyakinkan pelanggan untuk membeli barang yang sama dengan harga lebih tinggi.
Don't be a follower
Selalu memikirkan dua atau tiga langkah ke depan, jangan jadi pengikut dan teruslah berinovasi. Anda menciptakan merek, bukan sekadar produk semata. Dengan selalu berinovasi dan menjaga kualitas produk yang Anda punya, otomatis kredibilitas produk akan semakin membaik dan tentunya akan lebih dikenal oleh lebih banyak orang lagi. (as)