Sabtu, 17 November 2012

Tertawa Bikin Anda Lebih Sehat




Orang tertawa karena mendengar atau melihat sesuatu yang lucu. Efeknya, orang tersebut bisa terhibur bahkan merasa bahagia. Dari sisi kesehatan, tertawa itu menyehatkan. Menurut penelitian, tertawa dapat meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan harapan hidup serta mengurangi rasa sakit.

Ketika seseorang tertawa, tubuh akan melepaskan neurontransmitter dan hormon yang dapat mengurangi hormon penyebab stres yakni kortisol dan adrnealin. Pada gilirannya, pelepasan ini membantu menurunkan tekanan darah. Saat tertawa, otot-otot seperti otot perut, wajah, kaki, dan punggung ikut bergerak. Selain itu, tertawa juga membuat paru-paru lebih berkembang sehingga lebih mudah bernapas.

Dampak positif dari tertawa ini memberi dorongan bagi sistem kardiovaskular tubuh. Pembuluh darah lancar karena tertawa menyebabkan darah lancar mengalir. Tertawa juga menyeimbangkan otak kanan dan kiri saat menanggapi sebuah lelucon.

Jantung sehat

Jika Anda ingin mengurangi risiko masalah penyakit jantung, cobalah dengan menonton film lucu. Rekomendasi penelitian dari Universitas Maryland menyarankan, tertawa sekitar 15 menit karena film dapat melancarkan pembuluh darah serta meningkatkan aliran darah.Menonton acara yang membuat Anda bisa tertawa sekitar 40 menit setelah makan dapat membatasi kenaikan kadar glukosa darah. Para peneliti percaya jika Anda tertawa, emosi positif akan muncul yang mempengaruhi sistem endokrin pada tubuh.

Tertawa juga membuat usia lebih lama. Sebuah studi terhadap 500 orang lebih yang berusia 95 tahun keatas menemukan, kepribadian yang santai, optimis, dan menikmati saat tertawa akan berumur lebih panjang. Namun, para peneliti belum mengetahui secara pasti dimana letak kaitannya.

"Ketika kami meneliti kepribadian 243 orang yang berusia lebih dari 100 tahun, kami menemukan kualitas yang mencerminkan sikap positif memandang kehidupan," kata Dr. Nir Barzilai dari Universitas Yeshiva, Amerika Serikat.

"Sebagian besar dari mereka hidup dengan rasa optimis besar dan santai. Mereka menganggap tertawa adalah bagian penting dalam hidup," jelasnya.

Sumber: Kompas.com

Kunci Agar Hubungan Seks Jalan Terus




MERASAKAN nyaman dengan diri sendiri bisa membuat Anda berada dalam posisi yang lebih baik dalam sebuah hubungan, termasuk kehidupan seks. Begitu diutarakan psikolog Karen Zager, Ph.D, seperti dikutip Web MD.

Itu artinya, Anda harus merasa baik dan tidak kelelahan. Sebab, kelelahan bisa berdampak negatif terhadap kehidupan seksual seseorang. Faktor lain sebenarnya juga berperan dalam menurunnya aktivitas seksual, misalnya kelebihan berat badan.

Banyak orang mencari cara agar mendapat pikiran dan tubuh yang lebih baik. Dimulai dari melakukan program penurunan berat badan bagi mereka yang mengalami obesitas dengan berolahraga atau mengonsumsi makanan yang baik, mengurangi stres, hingga memiliki waktu tidur yang cukup. Bila dilakukan dengan rutin, aktivitas sensual dan romantis pun dapat diperoleh.

Konsumsi makanan yang baik

Memang, belum ada bukti cukup kuat yang saling berhubungan antara diet seimbang dan performa di tempat tidur. Namun, diet buruk tak dipungkiri dapat menyebabkan masalah kesehatan yang pada akhirnya memengaruhi hubungan seksual.

“Penelitian menunjukkan bahwa binatang yang mendapat sedikit kalori cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah,” ujar John Allred, Ph.D, profesor gizi di Ohio State University.

Berarti, kemungkinan terinfeksi suatu penyakit lebih mudah terjadi. Padahal, penyakit bisa menjadi hambatan yang besar dalam memperoleh hubungan seksual yang menyenangkan.

Contohnya, menurut Allred, penderita penyakit jantung, ada kemungkinan harus mengonsumsi obat jenis tertentu yang bisa menghambat aktivitas seksual. Atau malah, mereka justru khawatir akan mengalami serangan jantung bila melakukan aktivitas itu. Ya, tak perlu terlalu ekstrem, sakit ringan seperti flu, demam tinggi, atau badan tak enak, juga bisa membuat gairah asmara padam.

Tak salah kalau Mark Kantor, Ph.D, associate professor gizi dan ilmu pangan dari University of Maryland, mengatakan, “Anda akan merasa sexy bila terlihat dan merasa baik.”

Salah satu jalan untuk mendapatkannya dengan mengonsumsi diet seimbang secara menyeluruh dan berolahraga teratur.

Rajin olahraga, dong!
Menurut American Council on Exercise (ACE), aktif secara fisik bisa menjadi obat viagra alami. Itu sebabnya mereka menganjurkan banyak orang, meluangkan waktu selama 20-30 menit melakukan olahraga setiap harinya.

“Pria dan wanita yang berolahraga secara teratur gairah seksualnya akan meningkat,” ujar Cedric Bryant, Ph.D.

Mereka akan memperoleh peningkatan kepercayaan diri, kemampuan untuk meraih orgasme, dan kepuasan hubungan yang lebih besar. Namun, bila hal tersebut belum cukup memotivasi Anda maupun pasangan untuk berolahraga, pertimbangkan hal berikut.

Para peneliti menemukan bahwa ada hubungan antara ukuran pinggang dan disfungsi ereksi yang terjadi pada pria. Semakin besar ukuran pinggang, semakin besar pula kemungkinan mereka mengalami DE karena risiko terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah bertambah besar.

Perlu bukti lain? Penelitian menunjukkan bahwa olahraga sedang secara teratur bermanfaat positif terhadap masalah utama seksual, seperti disfungsi ereksi pada pria dan libido yang rendah, baik pada pria maupun wanita. Semua cukup masuk akal. DE kerap disebabkan buruknya aliran darah ke penis dan olahraga bisa memperbaiki kemampuan tubuh untuk memompa dan memperbaiki sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Hal serupa juga bisa terjadi pada perempuan. Dalam satu penelitian di University of Texas, Austin, perempuan aktif secara fisik yang menonton “film biru” memiliki aliran darah ke vagina 169 persen lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak aktif.

Ada lagi berita bagus lainnya. Mark mengatakan, olahraga dapat meningkatkan pelepasan hormon tubuh yang penting untuk meningkatkan hasrat seksual, kapasitas aerobik dan kekuatan otot, serta image tubuh sendiri.

Mimpi indah
Agar bisa tidur enak diperlukan kondisi tubuh dan suasana hati yang baik. Hasil jajak pendapat yang dilakukan National Sleep Foundation menunjukkan bahwa suasana hati dapat dipengaruhi oleh kecukupan tidurnya. Bila waktu tidur kurang, suasana hati pun bisa ikut-ikutan menurun.

Orang yang tidur kurang dari enam jam lebih mudah lelah, stres, sedih, dan marah-marah daripada yang tidur lebih dari delapan jam. Di sisi lain, mereka yang hanya mempunyai sedikit masalah dengan tidur dilaporkan penuh gairah, rileks, dan gembira.

Dalam praktik sehari-hari, Russell Rosenberg, Ph.D, direktur Northside Hospital Sleep Medicine Institute di Atlanta menjumpai pasien dengan kekurangan tidur kronis, tak hanya lelah secara fisik untuk melakukan hubungan seksual, tetapi juga mengalami penurunan libido atau gairah. Sayangnya, rendahnya keinginan seks selama ini tidak dianggap sebagai akibat dari kurangnya waktu tidur.

Penelitian menunjukkan, orang yang tidak cukup waktu tidurnya, cenderung untuk lebih mudah mendapat kecelakaan, kesulitan menurunkan berat badan, dan kemungkinan meningkatkan gangguan metabolik atau hormonal yang secara tidak langsung dapat menempatkan seseorang pada masalah kesehatan. Semua konsekuensi tersebut dapat dipastikan berpengaruh terhadap kehidupan seksualnya.

Rosenberg merekomendasikan untuk meningkatkan waktu tidur total, meski ini berarti hanya menambah setengah jam atau lebih per minggunya. “Coba saja, dan lihat pengaruhnya terhadap kehidupan seksual Anda,” ujarnya.

Rileks, Yuk…
“Untuk mendapat kehidupan seksual yang sehat dan menyenangkan, Anda harus dapat mengenyahkan pekerjaan. Anda harus bisa beristirahat dan mengalami kesenangan,” ujar Zager.

Ini berarti dapat secara sementara melupakan apa yang dikatakan bos di kantor, apa saja yang ada di dalam memo, tagihan yang mesti dibayar, dan kebutuhan anak. Di sini otak berperan. Seks memerlukan rileksasi dan waktu. Zager mencatat bahwa beberapa pasangan bisa terlalu stres dan sibuk untuk menikmati atau bahkan melakukan hubungan seksual. Itu sebabnya, ia menyarankan pasangan agar membuat prioritas.

Seberapa penting seks bagi Anda dan pasangan. Bila memang penting bagi hubungan Anda, ia menyarankan agar pasangan mencari waktu dan bersama-sama menurunkan stres atau kelelahan.  Rekomendasi yang disarankan di antaranya menghilangkan beberapa aktivitas dari kesibukan, mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain, dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk aktivitas yang tidak penting.

Soal istirahat, Zager menyarankan mengambil waktu 5-30 menit untuk berjalan, meditasi, berendam air hangat, melakukan yoga, atau hanya duduk diam. Waktu tersebut dapat membantu mengisi baterai diri dan membuat transisi antara pekerjaan, keluarga, dan kehidupan seksual. Bila Anda punya dasar yang kuat terhadap pengelolaan stres, membuat prioritas, dan mengurus diri sendiri dengan baik, Anda dapat membangun hubungan dengan orang lain dan menikmati kehidupan seks.

Selamat menikmati aktivitas seksual Anda!

Sumber: Kompas.com

Kurang Gairah Bisa Jadi Tanda Testosteron Rendah



Testosteron adalah hormon yang menyebabkan mengapa pria memiliki kumis dan janggut, serta mendorong gairah seksualnya. Ini adalah hormon yang membuat seorang pria memiliki sosok fisik laki-laki.

Selama masa pubertas, testosteron membantu membangun otot, membuat suara lebih berat, serta mengembangkan ukuran penis dan testis. Di usia dewasa, hormon ini menjaga agar tulang dan otot tetap kuat serta menjaga hasrat terhadap seks. Pada wanita hormon ini juga ada tetapi jumlahnya sedikit.

Setelah usia 30 tahun, kadar testosteron akan berkurang secara bertahap. Penurunan hasrat seks terkadang dibarengi dengan penurunan testosteron sehingga banyak orang yang salah mengira bahwa penuaan menyebabkan gairah seks menghilang.

Jason Hedges, PhD, ahli urologi, menjelaskan bahwa pria berusia 20an sampai 40an yang memiliki gangguan ereksi pemicunya bukan karena penuaan.

"Penyebabnya bisa karena penyakit seperti diabetes, depresi, tekanan darah tinggi atau penyakit koroner. Tetapi kadar testosteron yang rendah seringkali jadi akar masalahnya," katanya.

Pria yang memiliki kadar testosteron rendah akan mengalami berbagai gejala seperti mudah lelah, depresi, dan kurang bergairah.

Kadar testosteron yang normal berkisar antara 300 nanogram per desiliter hingga 1000 - 1200 dg/dL. Kadar testosteron yang rendah bisa dipicu oleh berbagai hal misalnya cedera pada testis, kanker testis, gangguan hormon, infeksi, HIV/AIDS, penyakit ginjal, diabetes melitus, serta obesitas.

Terkadang ada pria yang memiliki kadar testosteron rendah tetapi tidak mengalami gejala apa pun. Kendati begitu sebaiknya tetap diobati karena bisa menyebabkan penurunan kepadatan tulang sehingga lebih gampang patah.

Terapi pengganti testosteron terkadang disesuaikan dengan ada tidaknya gejala yang dirasakan. Pada pria yang masih berusia muda dan ingin memiliki keturunan, dokter merekomendasikan suntik hormon yang diberikan setiap minggu untuk merangsang produksi sperma dan pergerakannya.

Sementara untuk pria yang tidak sedang dalam program memiliki anak, terapi bisa diberikan setiap hari dengan menempelkan semacam koyo berisi hormon. Terapi ini membantu level testosteron dalam level yang stabil.

Efek samping dari terapi testosteron antara lain meningkatkan jumlah sel darah merah serta memicu pembesaran payudara. Dokter juga tidak merekomendasikan terapi ini pada pria penderita kanker prostat.

Sumber:Kompas.com

4 Mitos dan Fakta Seputar Mr.P


BANYAK  mitos yang beredar di masyarakat seputar urusan organ genital pria. Mulai dari yang sifatnya ilmiah sampai yang kontroversial dan diragukan kebenarannya. Namun, tak banyak jawaban memuaskan untuk berbagai mitos tersebut.

Jangan sampai tersesat karena mempercayai mitos yang salah. Ketahui fakta dari empat mitos seputar Mr.P berikut ini:

1. Ejakulasi setiap hari merusak sperma

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Fertility and Sterility, ejakulasi setiap hari kemungkinan besar akan merusak DNA sperma. Masturbasi setiap hari juga disebutkan akan mengurangi jumlah sel sperma. Tetapi menurut pakar urologi Larry Lipshultz, sebenarnya hal tersebut tak perlu dikhawatirkan, kecuali Anda sudah menikah dan berencana segera punya momongan.

2. Ukuran penis saat ereksi

Banyak pria yang merasa rendah diri karena merasa ukuran penisnya di bawah rata-rata. Ada yang mengatakan bahwa ukuran penis saat ereksi bisa mencapai 20 cm. Jelas itu bukan ukuran standar, karena rata-rata penis saat ereksi mencapai ukuran sekitar 13 cm. Bila pria begitu terganggu oleh ukuran alat vitalnya, pasangannya sebenarnya tak begitu peduli. Hanya sekitar 9 persen wanita yang mengatakan ukuran Mr.P sangat penting untuk mencapai kepuasan seksual. Sisanya menilai teknik lebih penting.

3. Buang air kecil duduk lebih baik

Beberapa waktu lalu beredar berita yang menyebutkan bahwa pria yang buang air kecil sambil duduk lebih baik daripada berdiri. Pendapat tersebut sebenarnya disampaikan oleh seorang menteri di Taiwan. Menurut Lipshultz, bagi pria buang air kecil dengan berdiri sebenarnya lebih disarankan.

4. Air mani mengandung sedikit karbohidrat

Meski cukup banyak penelitian yang mengungkap manfaat kesehatan air mani, tetapi tidak benar mitos yang menyebut air mani lebih banyak protein dan rendah karbohidrat. "Air mani mayoritas terdiri dari gula fruktosa dan enzim," kata Marc Goldstein, profesor kedokteran reproduksi dan urologi.

Sumber: Kompas.com

Nyalakan Gairah Seks dengan Permainan Nakal

SEKS  adalah bagian yang penting dalam kehidupan, bahkan bisa menyehatkan tubuh. Namun, seks tidak harus dilihat sebagai sesuatu yang serius. Terlalu memikirkan cara untuk melakukan seks dengan sempurna justru bisa menyebabkan aktivitas ini menjadi beban.

Anda bisa menjadikan seks sebagai sebuah permainan untuk bergembira ria bersama pasangan. Bebaskan diri Anda dan pasangan, bersikaplah rileks dan cobalah hal-hal baru, misalnya melakukan love games yang nakal untuk mengusir kejenuhan.

1. Perang bantal

Jangan ragu melakukan hal-hal kekanakan bersama pasangan seperti perang bantal. Kesenangan dari aktivitas ini akan memicu dilepaskannya hormon-hormon yang bisa menekan rasa stres sehingga Anda dan pasangan menjadi lebih rileks.

2. Hukuman nakal
Pemanasan sebelum berhubungan seks tidak harus dilakukan di malam hari. Anda bahkan bisa memulainya sejak bangun tidur. Misalnya saja saat menemani anak-anak bermain di taman, lakukan permainan menendang bola atau balapan sepeda. Juaranya bisa memilih posisi bercinta apa yang diinginkan nanti malam.

3. Dadu cinta

Selain sex toys, Anda juga wajib mengenal permainan dewasa untuk mencairkan suasana monoton di tempat tidur. Salah satunya adalah dadu cinta yang di setiap sisinya bertuliskan "cium", "pijat", atau "dada". Permainan ini bisa meningkatkan kreativitas Anda untuk mencoba hal-hal baru.

4. Hanya menyentuh

Mandi bersama selalu menjadi kegiatan pemanasan yang paling seru, bahkan kerap berakhir dengan aktivitas bercinta penuh gairah. Pada sesi mandi bersama berikutnya, Anda dan pasangan bisa saling menyentuh atau memijat tetapi tidak bercinta. Setelah memakai handuk, lanjutkan dengan saling mengoleskan lotion dalam posisi berdiri. Dijamin, Anda dan pasangan akan semakin menggebu-gebu untuk lanjut ke sesi utama.

5. Arisan
Masing-masing boleh menuliskan fantasi seks yang didinginkan di secarik kertas kecil lalu dimasukkan ke dalam gelas yang sudah ditutup seperti dalam permainan arisan. Setiap akan bercinta, undilah gelas arisan itu dan nantikan setiap kejutannya.

Sumber :
Everyday Health/Kompas.com

Sang Alkemis - The Alchemist

Sang Alkemis - The Alchemist 
  "Mengapa kita harus mendengarkan suara hati kita?" tanya si anak, ketika mereka mendirikan tenda pada hari itu."Sebab, di mana hatimu berada, di situlah hartamu berada."

Demikian selintas percakapan antara sang Alkemis dan Santiago, anak gembala yang mengikuti suara hatinya dan berkelana mengejar mimpinya. Perjalanan tersebut membawanya ke Tangier serta padang gurun Mesir, dan di sanalah dia bertemu sang alkemis yang menuntunnya menuju harta karunnya, serta mengajarinya tentang Jiwa Dunia, cinta, kesabaran, dan kegigihan.

Perjalanan itu pulalah yang membawanya menemukan cinta sejatinya: Fatima, gadis gurun yang setia menanti kepulangannya.Sang Alkemis telah menjadi salah satu buku yang paling banyak dibaca di dunia. Kisah sederhana yang indah dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.


Sebelas Menit - Eleven Minutes
Cinta hanya menimbulkan penderitaan…

Demikianlah anggapan Maria, gadis Brazil yang sejak remaja begitu yakin tak akan pernah menemukan cinta sejati dalam hidupnya. Seseorang yang ditemuinya secara kebetulan di Rio de Janeiro berjanji akan menjadikannya aktris terkenal di Swiss, namun janji itu ternyata kosong belaka. Kenyataannya, dia mesti menjual diri untuk bertahan hidup, dan dengan sepenuh kesadaran dia memilih untuk menjalani profesi sebagai pelacur. Pekerjaan ini semakin menjauhkannya dari cinta sejati.

Namun ketika seorang pelukis muda memasuki hidupnya, tameng-tameng emosional Maria pun diuji. Dia mesti memilih antara terus menjalani kehidupan gelap itu, atau mempertaruhkan segalanya demi menemukan “cahaya di dalam dirinya.” Mampukah dia beralih dari sekadar penyatuan fisik ke penyatuan dua pikiran atau bahkan dua jiwa---ke suatu tempat di mana seks merupakan sesuatu yang sakral? Dalam novel yang sungguh berbeda ini, Paulo Coelho menantang segala prasangka kita, membuka pikiran kita, dan membuat kita benar-benar terperangah.


Iblis dan Miss Prym - The Devil and Miss Prym
Seorang laki-laki asing tiba di Viscos. Ia menganggap desa terpencil yang nyaris hancur itu tempat yang sempurna untuk memukan jawaban yang dicari-carinya, yaitu apakah pada hakikatnya manusia baik atau jahat? Untuk membuktikan jawabannya, orang asing itu bertekad mengerahkan segenap kelihaiannya, namun ia membutuhkan seseorang untuk menolongnya. Maka ia memilih Chantal, gadis yatim-piatu miskin yang sangat ingin meninggalkan Viscos.

Tawaran orang asing itu akan mengubah hidup Chantal selama-lamanya, namun sebagai gantinya, ia harus mengkhanati nilai-nilai yang diyakininya. Chantal dilanda perang batin, dan sebagaimana yang terjadi dalam diri setiap manusia, iblis dan malaikai bertarung alot di dalam hatinya. Siapakah akhirnya yang akan memenangi hati gadis itu? Malaikatkah, atau iblis? Sebab jika iblis menang, meskipun hanya di desa kecil yang nyaris terlupakan seperti Viscos, kemenangannya akan menyebar ke lembah, daerah, seluruh negeri, benua, tujuh samudra, dan akhirnya ke seluruh dunia.


Gunung Kelima - The Fifth Mountain
Buku ini mengisahkan percobaan-percobaan yang dialami Nabi Elia yang ketika itu berusia 23 tahun. Merasa terancam oleh Ratu Izebel yang hendak membunuhnya, Elia melarikan diri dari israel ke kota Akbar yang indah, menumpang di rumah seorang janda dan anak laki-lakinya. Ketika kota itu terancam peperangan, Elia berseru pada Tuhan agar menyelamatkan kota itu dan penduduknya, tapi Tuhan seakan tidak mendengar.

Ketika dia meminta Tuhan menyelamatkan perempuan yang dicintainya, Tuhan pun seakan memalingkan muka tak peduli. Segala pencobaan ini membuat Elia mempertanyakan kasih dan kemurahan hati Tuhan, dan mendorongnya mengambil satu keputusan: menentang Tuhan sampai Dia memberikan jawaban.Meski cerita ini diambil dari cuplikan episode di Alkitab, temanya bersifat universal, yakni membahas hubungan antara manusia dengan Tuhannya, dan betapa pentingnya iman serta harapan. Seperti Elia, saat kemalangan datang silih berganti, kita pun sering kali bertanya-tanya, "Kenapa ini terjadi pada saya?" "Kenapa Tuhan tidak mendengar doa saya?"Ada orang-orang yang menjadi lebih kuat setelah mengalami kemalangan, ada pula yang langsung menyerah dan tak mau bangkit lagi. Ada yang jadi meninggalkan Tuhan, Ada pula yang jadi lebih dekat dengan Tuhan.

Tema itulah yang diangkat oleh Paulo Coelho dalam The Fifth Mountain dengan sangat menyentuh. Seperti buku-buku Coelho lainnya, The Fifth Mountain adalah buku yang memberikan inspirasi bagi para pembacanya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Usapan Triptopan Cukup, Mood pun Enak

BAYANGKAN setelah Anda baru mengalami hari yang buruk dan di perjalanan pulang terpaksa mengarungi kemacetan berjam-jam. Alangkah menyenangkannya ketika membuka pintu rumah aroma masakan yang sedang diolah menyambut Anda. Seketika mood pun membaik. Makanan memang punya kemampuan mempengaruhi suasana hati Anda .

Tapi itu tergantung pada bagaimana Anda menggunakannya. Ada makanan tertentu yang akan menambah positif dalam pikiran Anda dan ada juga ada beberapa mkanan yang akan menghasilkan efek sebaliknya! Sebelum mengumpulkan daftar makanan yang bisa mengembalikan mood, simak peran masing-masing neurotransmiter yang terdapat dalam makanan ini:
 - Serotonin Serotonin berasal dari triptopan (asam amino) dan dilepaskan setelah kita makan gula dan pati. Efek dari serotonin adalah meningkatkan suasana hati, menenangkan dan mengurangi depresi. Peningkatan kadar serotonin akan memuaskan keinginan untuk ngemil serta mengendalikan nafsu makan.

 - Epinephrine and Dopamine Neurotransmiter ini berasal dari asam amino tirosin dan dilepaskan setelah asupan protein seperti daging, unggas, produk susu, dan kacang-kacangan. Fungsi dari neurotranasmiter ini adalah meningkatkan kewaspadaan dan fokus mental. Tips makanan untuk meningkatkan mood : - Makan karbohidrat yang sehat Karbohidrat tidak selalu buruk. Coba perhatikan orang yang melakukan diet ketat dan menghindari semua jenis karbohidrat. Mereka akan tampak bosan, tertekan, dan gelisah. Faktor penyebabnya adalah kekurangan triptopan.

 Triptopan adalah asam amino nonesensial yang dilepaskan setelah  karbohidrat diasup. Senyawa ini akan memasuki otak dan melepaskan serotonin  yang memiliki efek menenangkan.  Tapi bukan berarti Anda harus makan karbohidrat tanpa memantau asupan Anda. Konsumsilah karbohidrat kompleks, bukan permen dan kue.

 - Sumber asam lemak omega-3 Beberapa penelitian terbaru telah menunjukkan bahwa asam lemak tak jenuh ganda omega-3 ditemukan dalam ikan, biji rami, dan kenari yang dapat membantu mencegah depresi. Efek lainnya adalah melindungi jantung.

 - Hindari diet ketat Diet menyebabkan depresi dan perubahan suasana hati. Sifat pemarah lebih sering ditemui pada orang yang membatasi asupan karbohidrat mereka. Oleh karena itu cara terbaik untuk meningkatkan mood Anda adalah memiliki jumlah karbohidrat dan asam lemak omega-3. Proses penurunan berat badan yang bertahap juga akan membawa stabilitas dan mencegah mood swings.

 - Mulai dengan sarapan yang sehat Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sarapan sehat memiliki mood yang lebih baik, memori yang kuat dan memiliki lebih banyak energi sepanjang hari. Jadi makan sarapan yang sehat yang terdiri dari karbohidrat gandum, protein dan lemak sehat sangat penting untuk tetap ceria sepanjang hari.

 - Makanan yang kaya akan selenium   Selenium juga bertindak sebagai peningkat mood. Sebuah penelitian  oleh Texas Tech University telah menyarankan bahwa suplementasi selenium membantu pengobatan depresi. Dalam penelitian yang sama, asupan selenium yang sedikt dikaitkan dengan suasana hati yang buruk. Makanan yang kaya akan selenium antara lain kacang-kacangan dan biji-bijian, daging tanpa lemak, makanan laut, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak dalam diet Anda.

- Rendah kafein Kafein memang membantu menjaga Anda pada malam hari tetapi jelas mengubah mood Anda di hari berikutnya. Individu yang sensitif terhadap kafein bisa mengalami depresi. 

Sumber: Kompas

Rabu, 29 Agustus 2012

Gerald Brenan Quotes

Gerald Brenan Quotes


Edward FitzGerald "Gerald" Brenan, CBE (7 April 1894 – 19 January 1987)[2]) was a British writer and Hispanist who spent much of his life in Spain.
He is best known for The Spanish Labyrinth, a historical work on the background to the Spanish Civil War, and for South from Granada: Seven Years in an Andalusian Village. He was awarded a CBE[3] in the Diplomatic Service and Overseas List in 1982.

The cliche is dead poetry.
Gerald Brenan

Everyone is a bore to someone. That is unimportant. The thing to avoid is being a bore to oneself.
Gerald Brenan

As I get older I seem to believe less and less and yet to believe what I do believe more and more.
Gerald Brenan

If you wish to be brothers, let the arms fall from your hands. One cannot love while holding offensive arms.
Gerald Brenan

You generally hear that what a man doesn't know doesn't hurt him, but in business what a man doesn't know does hurt.
Gerald Brenan

A healthy old fellow, who is not a fool, is the happiest creature living.
Gerald Brenan

We are closer to the ants than to the butterflies. Very few people can endure much leisure.
Gerald Brenan

Middle age snuffs out more talent than even wars or sudden death does.
Gerald Brenan

Wisdom is keeping a sense of fallibility of all our views and opinions.
Gerald Brenan

In a happy marriage it is the wife who provides the climate, the husband the landscape.
Gerald Brenan


We confess our bad qualities to others out of fear of appearing naive or ridiculous by not being aware of them.
Gerald Brenan

Those who have some means think that the most important thing in the world is love. The poor know that it is money.
Gerald Brenan

Intellectuals are people who believe that ideas are of more importance than values. That is to say, their own ideas and other people's values.
Gerald Brenan

Miller is not really a writer but a non-stop talker to whom someone has given a typewriter.
Gerald Brenan

Writing Rules by Henry Miller, Elmore Leonard, Margaret Atwood, Neil Gaiman & George Orwell



Here’s one way to become a better writer. Listen to the advice of writers who earn their daily bread with their pens. During the past week, a list of writing commandments by Henry Miller, Elmore Leonard (above) and William Safire have buzzed around Twitter. (Find our Twitter stream here.) So we decided to collect them and add tips from a few other veterans — namely, George Orwell, Margaret Atwood, and Neil Gaiman. Here we go:
Henry Miller (from Henry Miller on Writing)
1. Work on one thing at a time until finished.
2. Start no more new books, add no more new material to "Black Spring."
3. Don't be nervous. Work calmly, joyously, recklessly on whatever is in hand.
4. Work according to the program and not according to mood. Stop at the appointed time!
5. When you can't create you can work.
6. Cement a little every day, rather than add new fertilizers.
7. Keep human! See people; go places, drink if you feel like it.
8. Don't be a draught-horse! Work with pleasure only.
9. Discard the Program when you feel like it–but go back to it the next day. Concentrate. Narrow down. Exclude.
10. Forget the books you want to write. Think only of the book you are writing.
11. Write first and always. Painting, music, friends, cinema, all these come afterwards.
George Orwell (From Why I Write)
1. Never use a metaphor, simile, or other figure of speech which you are used to seeing in print.
2. Never use a long word where a short one will do.
3. If it is possible to cut a word out, always cut it out.
4. Never use the passive where you can use the active.
5. Never use a foreign phrase, a scientific word, or a jargon word if you can think of an everyday English equivalent.
6. Break any of these rules sooner than say anything outright barbarous.
Margaret Atwood (originally appeared in The Guardian)
1. Take a pencil to write with on aeroplanes. Pens leak. But if the pencil breaks, you can’t sharpen it on the plane, because you can’t take knives with you. Therefore: take two pencils.
2. If both pencils break, you can do a rough sharpening job with a nail file of the metal or glass type.
3. Take something to write on. Paper is good. In a pinch, pieces of wood or your arm will do.
4. If you’re using a computer, always safeguard new text with a ­memory stick.
5. Do back exercises. Pain is distracting.
6. Hold the reader’s attention. (This is likely to work better if you can hold your own.) But you don’t know who the reader is, so it’s like shooting fish with a slingshot in the dark. What ­fascinates A will bore the pants off B.
7. You most likely need a thesaurus, a rudimentary grammar book, and a grip on reality. This latter means: there’s no free lunch. Writing is work. It’s also gambling. You don’t get a pension plan. Other people can help you a bit, but ­essentially you’re on your own. ­Nobody is making you do this: you chose it, so don’t whine.
8. You can never read your own book with the innocent anticipation that comes with that first delicious page of a new book, because you wrote the thing. You’ve been backstage. You’ve seen how the rabbits were smuggled into the hat. Therefore ask a reading friend or two to look at it before you give it to anyone in the publishing business. This friend should not be someone with whom you have a ­romantic relationship, unless you want to break up.
9. Don’t sit down in the middle of the woods. If you’re lost in the plot or blocked, retrace your steps to where you went wrong. Then take the other road. And/or change the person. Change the tense. Change the opening page.
10. Prayer might work. Or reading ­something else. Or a constant visual­isation of the holy grail that is the finished, published version of your resplendent book.
Neil Gaiman (read his free short stories here)
1. Write.
2. Put one word after another. Find the right word, put it down.
3. Finish what you’re writing. Whatever you have to do to finish it, finish it.
4. Put it aside. Read it pretending you’ve never read it before. Show it to friends whose opinion you respect and who like the kind of thing that this is.
5. Remember: when people tell you something’s wrong or doesn’t work for them, they are almost always right. When they tell you exactly what they think is wrong and how to fix it, they are almost always wrong.
6. Fix it. Remember that, sooner or later, before it ever reaches perfection, you will have to let it go and move on and start to write the next thing. Perfection is like chasing the horizon. Keep moving.
7. Laugh at your own jokes.
8. The main rule of writing is that if you do it with enough assurance and confidence, you’re allowed to do whatever you like. (That may be a rule for life as well as for writing. But it’s definitely true for writing.) So write your story as it needs to be written. Write it ­honestly, and tell it as best you can. I’m not sure that there are any other rules. Not ones that matter.
William Safire (the author of the New York Times Magazine column “On Language”)
1. Remember to never split an infinitive.
2. The passive voice should never be used.
3. Do not put statements in the negative form.
4. Verbs have to agree with their subjects.
5. Proofread carefully to see if you words out.
6. If you reread your work, you can find on rereading a great deal of repetition can be by rereading and editing.
7. A writer must not shift your point of view.
8. And don’t start a sentence with a conjunction. (Remember, too, a preposition is a terrible word to end a sentence with.)
9. Don’t overuse exclamation marks!!
10. Place pronouns as close as possible, especially in long sentences, as of 10 or more words, to their antecedents.
11. Writing carefully, dangling participles must be avoided.
12. If any word is improper at the end of a sentence, a linking verb is.
13. Take the bull by the hand and avoid mixing metaphors.
14. Avoid trendy locutions that sound flaky.
15. Everyone should be careful to use a singular pronoun with singular nouns in their writing.
16. Always pick on the correct idiom.
17. The adverb always follows the verb.
18. Last but not least, avoid cliches like the plague; seek viable alternatives.
Source: http://basistik.blogspot.com/2012/01/writing-rules-by-henry-miller-elmore.html