Rabu, 06 Oktober 2010

Menjadi Sehat dan Awet dengan Memaafkan

Memaafkan bisa meredam stress, menjaga jantung kita tetap sehat, dan membuat kita awet. Bagaimana bisa?

Memaafkan sesungguhnya proses berdamai dengan diri kita sendiri. Dengan mengakui adanya rasa sakit, dan memberikan maaf justru akan membantu kita merasa lebih rileks dan menerima kondisi yang ada. Penerimaan dan memaafkan telah banyak membantu seseorang akan terhindar dari resiko penyakit, serta pelarian ke alkohol dan obat terlarang. Seseorang yang memiliki hati yang riang karena memaafkan cenderung berumur panjang.

Seseorang yang menyimpan luka-luka batin dalam hatinya, biasanya membutuhkan jalan pintas untuk lepas dari beban emosi negatifnya.Dengan menyimpan dendam berikut emosi-emosi negatif lainnya, seseorang membuat tekanan darahnya lebih cepat naik. Denyut jantung Dan kontraksi otot biasanya juga akan meningkat sehingga resiko serangan jantung dan stroke menjadi lebih tinggi. Gejala tersebut akan mereda ketika konflik berakhir dengan saling memaafkan.

Hasil penelitian para ahli di University of Massachusetts mengungkapkan saling memaafkan bisa menurunkan tekanan darah dengan lebih cepat. Efek percepatan itu bisa mencapai 20 persen pada wanita. Pada pria efeknya lebih kecil. Para psikolog mengindentifikasi untuk bisa memaafkan, seseorang harus melewati tahap berikut :

1. Mengakui dengan jujur adanya rasa sakit hati atau kemarahan di dalam dirinya sebagai akibat dari kesalahan orang lain, atau dirinya sendiri

2. Memahami bahwa situasi tersebut tidak baik untuknya sehingga harus diubah

3. Menemukan cara baru untuk menyikapi orang lain yang telah membuatnya marah atau sakit hati.

4. Memahami bahwa orang itu butuh dimaafkan sebagaimana dirinya juga ingin dimaafkan jika berbuat salah.

Telinga Kanan

Menurut sebuah penelitian di University of Valencia, menerima kata maaf melalui telinga kanan cenderung lebih efektif. Alasannya, telinga kanan kita terhubung dengan otak kiri, bagian yang berhubungan dengan logika. Menurut peneliti, hal itu akan menyebabkan permintaan maaf lebih mudah ditangkap dan diproses dengan lebih rasional sehingga permintaan maaf yang sungguh-sungguh akan mudah diterima.

Konsultasi pribadi:
Kirim pesan ke alamat email: obatsehatcom@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar